Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Pada awal perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga menyebabkan setiap individu tidak mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya. Di sisi lain, masyarakat yang memiliki kesadaran memeriksakan kesehatannya secara rutin masih jauh dari harapan. Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama telah melaksanakan skrining sesuai standar kesehatan 15-59 tahun, namun capaian untuk skrining tersebut masih rendah. Pada tahun 2018, kumulatif capaian skrining sesuai standar kesehatan usia 15-59 tahun hanya 4,76%, sedangkan diawal tahun 2019 triwulan I, capaian kumulatifnya hanya 1,3 %.
Untuk menanggulangi masalah tersebut, inovator yang bertugas di Poli PTM sejak tahun 2019, membuat beberapa solusi diantarnya Membuat Formulir Online, membuat Pojok Edukasi Skrining PTM, Sosialisasi dengan lintas sector, dan membuat media edukasi stiker .
Dari rangkaian solusi yang dilakukan, terdapat beberapa hasil yang signifikan, diantaranya yaitu Capaian skrining usia 15-59 tahun sesuai standar meningkat dari 9,3% di TW III tahun 2019 menjadi 25,22% di TW II 2021;
Pelayanan pasien baru PTM meningkat dari 4% di TW III 2019 menjadi 88.72% di TW II 2021 untuk Hipertensi. Dan meningkat dari 2.8% di TW III 2019 menjadi 37.6% di TW II 2021 untuk DM